<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 30/8/2018</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Burung, menjadi musuh petani pada saat musim panen di Desa Sedang, Abiansemal, Badung. Mengapa? Hal ini dikarenakan burung akan memakan hasil padi yang akan dipanen para petani. Burung yang sering menjadi masalah saat penen antara lain adalah burung pipit dan manyar. Kedua jenis burung ini saat melakukan aksinya, selalu membawa gerombolan dari puluhan hingga ribuan (kalau sawahnya luas).</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Akibat dari serangan ini, petani bisa mengalami gagal panen ataupun kehilangan hasil panen. Kebanyakan hama burung beraksi pada pagi dan sore hari.Para petani disana menggunakan kepingan CD ataupun DVD yang sudah tidak tepakai lagi untuk mengusir kawanan burung pipit. Bagaimana caranya?</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">1. Mereka menancapkan kayu dengan diameter ±5cm dan ±15cm lebih tinggi dari batang padi. Di sekeliling sawah dan di tengah-tengah sawah, ±30 tiang.    2. Diatas tiang tersebut mereka memasang kepingan CD ataupun DVD, dengan bagian yang bisa memantulkan cahaya menghadap matahari.    3. Di sudut sawah kepingan CD atau DVD bagian yang dapat memantulkan cahaya dipasang dengan posisi miring 45 ° menghadap sawah.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Cara kerjanya adalah, kepingan CD atau DVD tersebut akan memantulkan cahaya dari matahari sehinga penglihatan burung-burung akan terganggu karena terkena pantulan sinar matahari. Dan burung-burung pun tidak dapat mendarat.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Salah satu petani di Desa Sedang I Made Arta mengungkapkan "<em>Dikalangan para petani ada beberapa metode yang digunakan untuk mengusir hama burung ini. Antara lain membuat orang-orangan, umbul-umbul, membunyikan kaleng, memasang plastik kresek, ketapel dan bahkan ada yang menggunaka senapan angin</em>", ungkapnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd selaku Sekretaris Desa Sedang mengatakan "<em>Cara ini memang telah terbukti, dan dapat membantu para petani. Selain murah dan ramah lingkungan, cara ini tidak perlu melibatkan para petani untuk menjaga sawahnya</em>", tuturnya. (004/KIMSDG)</span></p>
Cara Sederhana untuk mengusir Burung pada Musim Panen
30 Aug 2018