<p style="text-align: justify;"> SEDANG - 18/08/2018</p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Akibat hujan yang melanda sepekan yang lalu, membuat tanaman bunga pacar air di Subak Munduk Kerasan terserang jamur. Tanaman yang terserang jamur ditandai dengan munculnya warna putih pada helai daun, tepatnya pada bagian bawah daun tersebut Kamis, (18/8).</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Hujan pekan lalu tidak hanya memberikan keuntungan namun banyak memberikan kerugian yang berdampak pada tanaman, ini membuat para petani di Subak Munduk Kerasan melakukan penanggulangan dengan cepat supaya dampak yang diberikan tidak meluas ke seluruh tanaman.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Salah satu petani Subak Munduk Kerasan Ngr Sumerta (52) mengatakan, “<em>jika sudah terjadi seperti ini, harus cepat dilakukan penanggulangan. Penanggulangan yang diberikan cukup di semprot dengan obat khusus untuk tanaman yang terkena jamur secara merata”, </em>katanya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">I Gusti Ngurah Suarnawa, S.pd selaku Sekretaris Desa Sedang mengungkapkan, “petani tidak usah khawatir untuk tamanam yang terkena dampak langsung seperti jamuran, petani bisa melakukan penanggulangan secara berkala seperti yang dilakukan petani setempat lainnya. Selain itu untuk tamanan yang tidak terkena dampak bisa dilakukan pencegahan untuk mengantisipasi datangnya virus dan penyakit lainnya” ungkapnya (001/KIMSDG)</span></p>
Diguyur Hujan Sepekan Lalu, Tanaman Bunga Pacar Air di Subak Munduk Kerasan Terserang Jamur
18 Aug 2018