<p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">SEDANG - 18/08/18</span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Tumpek kandang menurut kepercayaan agama hindu merupakan hari selamatan binatang-binatang peliharaan atau binatang ternak. Tumpek Kandang juga sering dibarengi dengan upacara Tumpek Krulut / Wewalungan yakni upacara untuk selamatan unggas. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Masyarakat Banjar Kauripan merayakan hari Tumpek Kandang dengan menghaturkan soda (sesajen) ke Pura Demung pukul 17.00 wita yang terletak di Jaba Tengah Pura Taman dan Pura Batur.</span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa,S.Pd mengatakan "dalam hari tumpek kandang semua hewan peliharaan wajib kita melakukan upacara otonan agar hewan juga sayang terhadap majikannya,"ungkapnya. (006/KIMSDG)</span></p>