<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG – 18/08/2018</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Musim dingin yang melanda akhir – akhir ini, menyebabkan beberapa petani khawatir akan kondisi dan pertumbuhan tanaman mereka. Salah satunya adalah daun bunga pacar air yang mengkerut / keriting di Subak Munduk Kerasan akibat musim dingin dan curah hujan yang tinggi, Sabtu, (18/8).</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Daun bunga pacar yang keriting bisa menyebabkan nutrisi tidak bisa diproses secara sempurna, tanaman tidak bisa tumbuh dengan lebat dan produktivitas bunga yang dihasilkan bisa menurun. Menurut keterangan Buk Kodi salah seorang petani di Subak Munduk Kerasan yang mengalami hal serupa mengatakan, “<em>musim hujan seperti ini, membuat daun bunga pacar saya mengalami kriting, syukur hanya kriting dan untungnya tidak roboh</em>” katanya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Beliau juga menambahkan, “daun bunga yang mengalami pengkritingan hanya beberapa, itupun menurut saya hanya sedikit. Selain itu perkembangan dan kondisi bunga pacar harus di awasi, karena di musim hujan seperti ini dampak yang ditimbulkan tidak kita ketahui, dampak terburuk bisa saja roboh”, imbuhnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">I Gusti Ngurah Suarnawa selaku Sekretaris Desa Sedang mengungkapkan, “untuk mengantisipasi hal tersebut para petani bisa melakukan penyemprotan secara rutin agar daun yang kriting dan rontok bisa digantikan dengan pertumbuhan daun yang baru. Selain itu petani juga harus berhati – hati dan bisa mengenali penyebab dan masalah yang terjadi dengan tanamannya agar bisa ditangani dengan baik”, ungkapnya. (001/KIMSDG)</span></p>
Daun Bunga Pacar Air di Subak Munduk Kerasan Mengalami Keriting, Ini Penyebabnya
19 Aug 2018