<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: arial, sans-serif;">SEDANG - 10/08/18</span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif;">Diperbaikinya Beji Banjar Kauripan membuat masyarakat yang sudah biasa mencari air di sumber mata air beji harus  berpindah ke sumber mata air yang lainnya. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif;">Semakin dangkalnya saluran air dan terendamnya oleh lumpur membuat warga kesulitan dalam upaya mengisi wadah air.  Warga harus mencari sumber air minum di lokasi sumu bor yang berada di sebelah utara pura Taman dan Pura Batur atau tepatnya di bawah pohon beringin. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa,S.Pd berpendapat "<em>perbaikan beji Banjar Kauripan semaksimal mungkin akan dipercepat untuk memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhan air minum sehari hari</em>,"ungkapnya.  (006/KIMSDG)</span></span></p>
Beji Diperbaiki, Warga Mencari Sumber Alternatif Lain
11 Aug 2018