<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: arial, sans-serif;">SEDANG - 09/08/18</span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif;">Bencana Alam memang tidak bisa diprediksi oleh umat manusia. Bencana bisa datang kapan saja tidak peduli dimanapun tempatnya. Sepert halnya sekarang ini ya. G menimpa NTT dan Bali dimana gempa mengguncang hampir setiap hari dan puncaknya dengan skala 7,0 SR. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif;">Untuk itu maka PHDI Provinsi Bali mengeluarkan surat yang menyampaikan kepada seluruh Desa di Bali untuk melakukan upacara Mapahayu Jagat di Pura Kahyangan Dalem masing - masing pada hari Rabu ,08 Agustus 2018 yang bertepatan dengan Rahinan Kajeng Kliwon. Tidak hanya di Pura Dalem, PHDI juga menyampaikan untuk dilakukan pecaruan di masing - masing rumah atau angkul - angkul. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa,S.Pd berharap "d<em>engan dilakukannya pecaruan, dengan ini kekuatan alam bisa stabil dan tidak menghawatirkan umat manusia</em>, "ungkapnya.  (006/KIMSDG)</span></span></p>