<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG – 11/8/2018</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Dengan mengetahui ciri-ciri nyamuk demam berdarah, maka kita bisa lebih pandai bagaimana menghindari gigitan nyamuk DBD ini. Nyamuk demam berdarah yang memiliki nama latin Aedes aegypti merupakan faktor utama yang menjadi penyebab penularan penyakit Demam Berdarah Dengue. Nyamuk ini menularkan virus Dengue ke manusia melalui gigitan kecilnya ke dalam kulit. Nyamuk yang bertanggung jawab terhadap penularan tersebut adalah nyamuk Aedes aegypti betina, karena nyamuk betina membutuhkan darah agar dapat memproduksi telur.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Nyamuk Aedes aegypti paling aktif mencari mangsa sekitar dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam. Infeksi virus Dengue dari nyamuk Aedes aegypti biasanya lebih tinggi pada korban yang aktif berada di luar ruangan pada siang hari. Namun, bukan berarti nyamuk Aedes aegypti tidak bisa menggigit di malam hari, karena bekas gigitan nyamuk demam berdarah juga bisa muncul pada malam hari di lokasi yang berpenerangan baik. Selain manusia, nyamuk Aedes aegypti ini juga menggigit anjing dan hewan mamalia peliharaan lainnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Tempat-tempat yang banyak airnya atau bisa dijadikan tempat penampungan air yang ada di rumah atau sekitar teras rumah merupakan sarang bagi nyamuk betina untuk bertelur dan berkembang biak hingga menjadi nyamuk dewasa. I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd selaku Sekretaris Desa Sedang mengatakan “<em>Kebersihan rumah berperan besar dalam mencegah nyamuk bersarang di rumah. Libatkan semua penghuni rumah dalam menjaga kebersihan di dalam dan sekitar rumah dan jadikan bagian dari kebiasaan</em>”, tuturnya. (004/KIMSDG)</span></p>
Waspada!!! Kenali Ciri-Ciri Nyamuk DBD
11 Aug 2018