<p style="text-align: justify;"> Pengaruh perangkat elektronik atau gadget saat ini sudah berkembang pesat, dan memudahkan anak untuk berkomunikasi dengan teman maupun keluarga.anak juga dapat mengakses apapun hanya dengan sentuhan jari saja. Namun, gadet bila tidak dibatasi penggunaannya oleh orang tua dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.</p> <p style="text-align: justify;"> disarankan untuk tidak mengganti interaksi sosial anak dengan gadget yang saat ini sedang ramai digunakan. Hal ini bisa berdampak negatif pada perkembangan anak. Menurut beberapa ahli psikologi, hal ini dapat berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan sosial anak. Walaupun gadget dapat mempengaruhi kemampuan anak di bidang teknologi, tetap saja gadget tidak dapat menggantikan fungsi krayon, buku dan boneka. Akan lebih baik jika si Kecil bermain bersama teman-teman sebayanya dengan aktivitas fisik, seperti bermain jungkat-jungkit, ayunan, bersepeda dan aktivitas outdoor lainnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Membuat anak bermain di luar rumah dapat melatih anak dalam menjalin persahabatan, melatih keterampilan interpersonal, belajar bertanggung jawab, mengembangkan moral, belajar disiplin diri dan belajar kepemimpinan. Semua hal tersebut tentunya lebih baik dibandingkan dengan penggunaan gadget. Sekretaris desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa S.Pd mengungkapkan, <em>“di zaman yang serba online seperti sekarang ini gadget atau ponsel pintar bagai pisau bermata dua, jika tidak di control penggunaannya oleh orang tua maka dapat berdampak buruk bagi sang anak”</em>, ungkap sekdes desa Sedang. (005/KIMSDG)</p>
Batasi dan Kontrol Penggunaan Gadget Pada Anak
10 Aug 2018