<p style="text-align: justify;">  </p> <p style="text-align: justify;"> Sedang-09/08/2018 Musim penghujan tidak hanya memberikan berkah bagi para petani, namun juga dapat menyebabkan bencana apabila kita selaku masyarakat tidak menjaga lingkungan sekitar kita, air hujan yang tergenang dapat menjadi sarang nyamuk untuk bertelur, tentunya hal tersebut merupakan sebuah bencana mengingat salah satu dari jenis nyamuk dapat menyebabkan berbagai macam penyakit aedes aegypti misalnya, nyamuk jenis ini dapat menyebarkan penyakit demam berdarah atau yang kita kenal DBD.</p> <p style="text-align: justify;"> Guna mengantisipasi hal tersebut pemerintah desa Sedang melakukan tindakan penyemprotan atau fogging secara berkala yaitu dua bulan sekali, ini dilakukan agar penyebaran nyamuk aides aigypti semakin berkurang dan penyakin demam berdarah atau DBD dapat diantisipasi.</p> <p style="text-align: justify;"> Sekretaris desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa S.Pd meminta warga untuk ikut berperan aktif memberantas nyamuk Aedes aegypti yang merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah, masyarakat dapat melakukan Hal-hal sederhana namun penting untuk dilakukan adalah menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari genangan air.</p> <p style="text-align: justify;"> "Cuaca seperti ini membuat nyamuk nyaman berkembang. Pastikan dan periksa setiap sudut rumah terbebas dari genangan air. Mulai dari ember bekas, botol atau gelas air mineral, bahkan sampai cekungan daun dimana nyamuk bisa bertelur," ujar sekdes desa Sedang. (005/KIMSDG)</p>
Mengantisipasi serangan nyamuk DBD di musim penghujan pemerintah desa Sedang lakukan penyemprotan secara berkala
09 Aug 2018