<p style="text-align: justify;">  </p> <p style="text-align: justify;"> Sedang- 9/8/2018 memasuki pertengahan juli sampai dengan awal agustus hingga hari ini curah hujan cenderung stabil, hal ini menuai berkah bagi petani jagung di subak mereman desa Sedang, bagaimana tidak, jagung yang telah berumur 45-55 hari  yang di tanam pada bulan juni lalu kini bisa dibilang sedang dalam tahap serangan hama intensif.</p> <p style="text-align: justify;"> Dengan adanya hujan dapat membantu pengurangan serangan hama pada jagung selain itu pula pada umur sekian pengairan sangat penting dalam budidaya jagung, akses air yang jarang di subak mereman menjadikan hujan sebagai alternative dalam berbudidaya.</p> <p style="text-align: justify;"> Adapun dampak negative bila cura hujan yang tinggi dan secara terus menerus bagi tanaman jagung seperti, busuk batang, tanaman tumbang dan lainnya. Maka dari itu petani subak mereman sudah mensiasati dengan menggunakan bibit varietas yang unggul.</p> <p style="text-align: justify;"> Sekretaris desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa S.Pd mengatakan,”<em>saat ini memang sedang sering-seringnya hujan turun di desa Sedang, ya mudah-mudahan hal ini menjadi berkah bagi petani yang selama ini susah akan air di desa Sedang</em>”,ungkapnya. (005/KIMSDG)</p>
Curah hujan yang ideal tuai berkah petani jagung di subak mereman desa Sedang
09 Aug 2018