<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 5/8/2018</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Musim penghujan yang terjadi di Desa Sedang, Abiansemal, Badung akhir-akhir ini membuat para petani gembira. Hujan yang mulai turun sejak beberapa hari terakhir ini dimanfaatkan petani  untuk menanam padi. Hal ini dilakukan petani agar pada saat masa panen tanaman padi tidak terendam banjir atau terlambat panen.Terlihat petani sudah mulai melakukan penanaman bibit padi di lahan yang dimiliki, walaupun cuaca gerimis sejak pagi hari (5/8) tetapi tidak menyurutkan semangatnya untuk berhenti melakukan penanaman bibit paDI.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Pak Agus sebagai salah satu petani di Desa Sedang mengatakan “</span><em style="font-size: 14px;">musim penghujan yang terjadi sekarang ini petani sudah berupaya melakukan pengolahan lahan dan tanam padi terutama untuk meningkatkan hasil panen dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat agar lahan yang ditanami bisa kembali di panen untuk memperoleh hasil yang memuaskan</em><span style="font-size: 14px;">”, ungkapnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd mengatakan “<em>Persiapannya mengenai jenis benih padi yang akan ditanam, selain itu persiapan lahan dalam pengolahan lahan juga harus dilakukan agar kualitas padi nantinya dapat tumbuh bagus</em>”, ujarnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">“<em>Tanaman padi harus terendam air secara terus menerus, untuk mendapatkan hasil tanaman yang bagus dan berisi. Selain itu juga harus dipupuk dan di semprot dengan insektisida untuk membasmi dan mencegah terjangkitnya penyakit padi</em>”, tuturnya. (004/KIMSDG)</span></p>
Hujan, Petani Di Desa Sedang Mulai Menanam Padi
05 Aug 2018