<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 5/8/2018</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Cuaca yang tidak menentu pada beberapa pekan ini, membuat petani di Desa Sedang, Abiansemal, Badung yang menanam cabe itu harus melakukan perawatan ekstra. Terlihat tanaman cabe yang telah diguyur air hujan dari pagi hari (5/8), hujan turun akhir- akhir ini membuat para petani khawatir akan tanaman cabe yang mereka tanam apalagi telah memasuki masa panen.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Musim panen cabe kali ini dibarengi dengan datangnya musim penghujan. Mereka khawatir jika intensitas hujan makin tinggi, proses pemetikan menjadi terhambat dan cabai hasil panen gampang membusuk.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Salah satu petani yang menanam cabe di Desa Sedang, Pak Nyoman Suarta(41) mengatakan “<em>kalau intensitas hujan kecil dan tidak berlangsung secara terus menerus, tidak jadi persoalan. Tapi kalau intensitas hujan besar dan berlangsung secara terus menerus, maka bisa dipastikan tanaman cabe akan mengalami kerusakan dan bisa mengalami gagal panen</em>”, ungkapnya. (004/KIMSDG)</span></p>
Mulai Hujan, Petani Cabe Menjadi Khawatir
05 Aug 2018