<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 1/8/2018</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Permasalahan-permasalahan tentang kelestarian lingkungan hidup sekarang semakin banyak diperbincangkan karena masyarakat sudah mulai menyadari kondisi lingkungan sekitar mereka yang semakin memburuk dan terus menurun meskipun berbagai upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan telah banyak dilakukan. Oleh karena itu, juga perlu dilakukan pembelajaran untuk anak usia dini hendaknya memiliki variasi, seperti dengan mengenalkan lingkungan sekitar. Seperti yang dilakukan oleh murid dari SD Nomor 1 Sedang yang melakukan pengenalan lingkungan sekitar sekolahnya di Desa Sedang, Abiansemal, Badung.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Dengan adanya pendidikan lingkungan untuk anak-anak diharapkan anak-anak dapat menerapkan untuk dirinya sendiri maupun memberikan contoh bagi orang dewasa. Dimana anak-anak mulai belajar apa itu kognitif  (ketajaman pemikiran), motorik (Kepekaan gerak), dan affective (kepekaan emosi) terutama dalam hal menjaga kelestarian alam. "<em>Kegiatan di luar seperti ini sangat penting dilakukan. Sebab, anak akan makin banyak memahami lingkungannya</em>," ungkap Kepala Sekolah SD Nomor 1 Sedang I Wayan Widana, S.pd.SD</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd selaku Sekretaris Desa Sedang saat ditemui di tempat terpisah mengatakan "<em>Anak- anak SD (Sekolah Dasar) memang perlu pembiasaan untuk mengenal orang lain dan lingkungan yang berbeda, selagi masih dalam lingkungan yang baik, agar anak mudah berinteraksi dengan orang lain dan mengenal kegiatan-kegiatan di luar sekolah</em>", tuturnya. (004/KIMSDG)</span></p>
Belajar Peduli Lingkungan Sejak Dini
01 Aug 2018