<p style="text-align: justify;">  </p> <p style="text-align: justify;"> Sedang-25/07/2018 Desa Sedang terkenal akan mayoritas masyarakatnya yang merupakan petani bunga pacar air, namun demikian petani di subak dledekan desa Sedang tidak melulu membudidayakan bunga pacar air, adapun petani yang membudidayakan bunga Mitir /Gumitir untuk ditanam diladangnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Bukan tanpa alasan, harga jual bunga  gumitir yang lumayan tinggi menjadi alasan sebagian petani di desa Sedang membudidayakan bunga gumitir sebagai komuditi utama di lahannya. Salah satu petani subak dledekan desa Sedang yang membudidayakan bunga gumitir ialah ‘Men Kintan’ begitu sapa akrabnya, ia menyebutkan bahwa “<em>walaupun harga jual bunga gumitir yang cukup mahal namun kendala dalam membudidayakan cukup banyak, salah satunya mahalnya bibit bunga gumitir yang mencapai Rp.1500-2000 per bibit, dan masih banyak lagi</em>” ungkap petani sekaligus tenaga pengajar TK di desa Sedang ini.</p> <p style="text-align: justify;"> Pekaseh Subak dledekan I Gusti Ngurah Reta mengungkapkan, “<em>budidaya dalam pertanian harus melihat dari berbagai aspek, salah satunya aspek pasar, kejelian para petani di desa Sedang dalam meihat kebutuhan bunga gumitir adalah cermin dari mulai terbukanya wawasan jendela petani desa Sedang dalam berbudidaya</em>” ungkapnya. (005/KIMSDG)</p>
Bunga Pacar Air Bukan Satu-Satunya Komuditas Unggulan di Desa Sedang
25 Jul 2018