<p> SEDANG - 24/07/18</p> <p> Dalam Proses perairan sawah di Bali dikenal dengan istilah "Subak" yang sudah diakui oleh Unesco sebagai Warisan Dunia. Dalam proes perairan di Bali sendiri ada istilah "Metengan' yang berasal dari kata "peteng" (malam). Metengan adalah pross pencarian air di Bali oleh masyarakat untuk menggenangi sawahnya yang dilakukan pada malam hari.</p> <p>   Tujuan dilakukannya kegiatan metengan pada malam hari adalah supaya tidak ada saingan lain dalam mencari air di sawah karena pada malam hari petani sudah kebanyakan beristirahat di rumahnya masing - masing. Namun lain halnya yang dilakukan oleh Pekak Angga yang mengairi sawahnya pada pagi hari. Menurutnya "<em>karena posisi sawahnya yang paling hilir dan menyebabkan pembagian air paling belakang,maka dari itu tidak usah berebut air karena kebagian paling belakangan,</em>"ungkapnya.</p> <p>  Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa,S.Pd berharap <em>"para petani tidak sampai berselisih memperebutkan air karena Subak sudah mengatur dan membagi air untuk mengairi sawah para petani demi mendapatkan hasil panen yang memusakan,</em>"ungkapnya. (006/KIMSDG)</p>
"Metengan Tidak Hanya Di Malam Hari"
24 Jul 2018