<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG – 24/07/2018</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Beberapa tanaman padi di sawah Subak Munduk Kerasan, Desa Sedang mengalami hal yang tidak biasa. Daunnya yang berwarna kuning dan batang padi yang mengering. Ini mungkin disebabkan karena efek dari penyemprotan untuk membasmi gulma yang berimbas ke padi, Selasa (24/7).</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Padi yang baru berumur sekitar 45 hari tersebut, mengalami masalah yang tidak biasa. Pemilik padi pun bingung akan cara mengatasinya. Ngr Sumerta (52) selaku pemilik padi mengungkapkan, “<em>saya merasa kaget dengan pertumbuhan padi yang saya tanam, sebelumnya saya sempat melakukan penanggulangan lebih awal untuk membasmi pertumbuhan gulma yang ada pada tanaman padi. Setelah melakukan itu, sepertinya obat yang digunakan untuk membasmi gulma justru memberikan efek yang keras bagi beberapa padi", </em>ungkapnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Beliau juga menambahkan, “<em>Jika tidak segera ditanggulangi, mungkin akan mengalami gagal panen. Walaupun cuman beberapa yang terkena dampak, tetapi menurutnya itu cukup banyak dan berharap dampaknya tidak mempengaruhi padi lain, agar pertumbuhan dan produktifitas padi berjalan normal</em>”, imbuhnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Ditempat yang berbeda I Gusti Ngurah Suarnawa, S.pd selau Sekretaris Desa Sedang mengatakan, “<em>Untuk meminimalisir dampak dari kejadian tersebut, petani harus lebih hati – hati lagi dalam perawatan yang dilakukan, agar kedepannya padi tidak mengalami hal yang tidak diinginkan oleh setiap petani seperti gagal panen. Jadikanlah ini sebagai pengalaman dan pembelajaran untuk petani agar lebih teliti dan berhati – hati lagi, karena kita tidak akan tahu bagaimana resiko dan akibat jika salah bertindak</em>”, tegasnya. (001/KIMSDG)</span></p>
Padi Milik Petani Subak Munduk Kerasan Terancam Gagal Panen
24 Jul 2018