<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG – 24/07/2018</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Tipat gong pada umumnya biasanya ada saat sebelum seka gong menabuh, seka gong diperkenakan menabuh sesudah diupacarai oleh pemangku. Sarana upacara yang digunakan itu dinamakan banten gong. Setelah diupacarai baru kegiatan menabuh bisa dilakukan.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Tipat gong inilah yang dipercaya bisa memperlancar dan menyembuhkan gangguan bicara pada anak. Anak pada umur 1 – 2 tahun, umumnya sudah bisa berbicara, jika dalam usia ini masih juga belum bisa, nunas tipat gong ini bisa gunakan untuk mengatasinya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Seperti Ayah satu anak ini, yang sempat nunas tipat gong untuk anaknya sebut saja Ngurah Erbawa (29) mengatakan “<em>Anak saya sebenarnya sudah bisa bicara tetapi masih putus – putus dan tidak jelas, dan untuk memperlancarnya, ibu mertua menyarankan untuk nunas tipat gong</em> <em>di pura setempat”, </em>tutur pria 29 tahun ini.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Di tempat yang berbeda Ibu mertua Ngurah Erbawa, I Gusti Made Ari (47) menambahkan, “<em>Nunas Tipat Gong biasanya dilakukan saat piodalan dipura desa setempat. Yang kebetulan saat itu seka gong belum megambel, itu bisa ditunas dengan mengkoordinasikan ke pemangku, bahwa akan menghaturkan sebuah pejati untuk nunas tipat gong yang akan diberikan ke cucunya agar lancar berbicara. Dan setelah beberapa hari cucunya sudah mulai bicara sedikit demi sedikit dan terdengar jelas apa yang dikatakan”, </em>imbuhnya. (001/KIMSDG)</span></p>
“Nunas Tipat Gong” Kepercayaan Orang Bali untuk Memperlancar Anak Bicara
24 Jul 2018