<p> SEDANG - 24/07/18</p> <p style="text-align: justify;"> I Gede Suparta atau kerap di panggil "Pekak Bocil" yaitu nama dari cucunya sendiri yang kerap dipanggil bocil karena nama panggilan ayahnya dari bocil dulu adalah "Bolang". Jadi nama Bocil sendiri berarti "Bolang Cilik". Pekak Bocil adalah seorang peternak yang berasal dari Banjar Kauripan, Desa Sedang. Peternakan yang beliau jalani adalah beternak Celeng (babi).</p> <p style="text-align: justify;"> Sehari hari beliau mengurus peternakannya dari mulai menyiapkan pakan, memberi vaksin dan lain - lain. Jika pagi hari Pekak Bocil harus datang sebelum jam 7 pagi supaya para ternaknya tidak berteriak minta makan karena suara dari celeng ini sangat mengganggu,ungkapnya. I Gede Suparta mengatakan jika harga kucit (anak babi) sekarang mengalami peningkatan dikarenakan sulitnya mencari bibit babi saat ini. Hal tersebut maka akan mempengaruhi harga celeng dan membuat Pekak Bocil dapat mengambil keuntungan dari perternakannya.</p> <p style="text-align: justify;"> Di temui di tempat terpisah I Gusti Ngurah Suarnawa,S.Pd mengatakan <em>"masyarakat harus bisa mengikuti jejak seperti I Gede Suparta sebagai peternak celeng karena bila musimnya seperti sekarang ini,akan sangat menguntungkan jika dapat menjual hasil perternakan dangan harga tinggi,</em>"ungkapnya. (006/KIMSDG)</p>
"Pekak Bocil" Bau tapi Menguntungkan
24 Jul 2018