<p style="text-align: justify;"> Sedang-18/07/2018 Bisnis jasa cuci pakaian kian menjamur seiring padatnya kesibukan masyrakat. Pemilik usaha yang tak henti memilah-milah pakaian kotor. Seperti “Cuplis” sapa akrabnya, pemilik Cuplis Laundry yang menawarkan jasa laundry  kiloan dari 2018 lalu. </p> <p style="text-align: justify;"> Laundry atau Binatu adalah fasilitas di mana pakaian dicuci dan dikeringkan. Binatu biasa menggunakan mesin cuci otomatis yang disebut sebagai laundromat atau merk dagang umum. Dengan perkembangan model busana dan aneka pernak perniknya, misalnya jenis-jenis pakaian yang memiliki banyak motif yang tidak mudah untuk mencuci sendiri dan berbagai jenis perlengkapan.</p> <p style="text-align: justify;"> Cuplis sang pemilik Laundry menjelaskan, “<em>Mengerjakan segala sesuatu harus melalui tahapan-tahapan yang benar. Tidak bisa tahap akhir dikerjakan di awal pekerjaan. Begitupun sebaliknya. Dalam hal laundry tahapan itu menjadi prosedur baku yang harus dilewati. Ada delapan langkah laundry yang wajib ditaati. Misalnya saja tahap pengambilan bahan yang akan dicuci, pemisahan, tahap pencucian, tahap pengeringan, atau tahap pressing</em>”, Ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;"> I Gst Ngr Suwindra selaku kelian Dinas Br. Aseman mengharapkan kedepannya UKM di Desa Sedang khususnya di Br Aseman lebih banyak dan kreatif sehingga jumlah pengangguran dapat beerkurang. (005/KIMSDG)</p>
“Laundry Cuplis” Menggilas Basah Rejeki Laundry
19 Jul 2018