<p style="text-align: justify;"> Sedang-12/07/2018 Keong mas sangat menyukai areal sawah yang sering tergenang, Karakteristik keong mas yang menyukai tanaman muda padi sering mengakibatkan petani melakukan tanam ulang karena serangan keong mas yang begitu dasyat.</p> <p style="text-align: justify;"> Berbagai macam cara telah dilakukan para petani di subak celuk untuk membasmi keong mas. Baik secara kimiawi yaitu menggunakan Pestisida atau dengan cara mekanik. Salah satu petani yang merasakan akan serangan dari hama keong mas ialah I Gst Ngr Retawan ( 52) ia mengatakan,”Jika menggunakan kimiawi  / Pestisida, keong di suatu petak sawah dapat cepat mati namun biasanya untuk penyemprotan dengan hasil yang maksimal  biasanya saya melakukan penyemprotan pada waktu sebelum tanam padi. Tapi hati – hati terhadap cangkang keong mas yang sudah mati dan akan membahayakan apabila terinjak. Ia menambahkan, “Sedangkan cara mekanik  keong diambil dengan tangan, dengan membuang telur-telur keong mas kedalam air agar tidak menetas dan mengambil keong mas-keong mas di tempat persembunyian akan menghemat biaya serta hasil hama yang terkumpul bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak. Namun letak keong mas yang tersebar diareal sawah akan membutuhkan waktu yang relative lama untuk mengambil semua keong mas yang ada.</p> <p style="text-align: justify;"> I Gusti Ngr Reta selaku Pekaseh menyampaikan agar petani lebih cerdas dalam menangani masalah hama dan tidak terlalu bergantung dengan pestisida kimia karena dapat merugikan atau membahayakan ekosistim, ungkapnya. (005/KIMSDG)</p>
Keong Mas, Musuh Utama Para Petani Padi di Subak Celuk Desa Sedang
13 Jul 2018