<p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">SEDANG - 12/07/18</span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Piodalan di Pura Batur Banjar Adat Kauripan tinggal menghitung hari. Piodalan yang jatuh pada hari sabtu tanggal 14 Juli 2018 akan dilaksanakan pada malam hari sekitar pukul 19.00 wita,  sehingga masyarakat yang dominan melakukan kegiatan di pagi hari dapat melakukan persembahyangan pada malam hari. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Kegiatan Ngayah Krama Banjar Istri di Pura Batur dimulai pukul 09.00 wita yang diisi dengan kegiatan mejejaitan untuk sarana prasarana piodalan.  Tidak hanya   krama banjar istri, namun ada juga beberapa para pemudi yang ikut ngayah bila tidak ada kesibukan. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Bendesa Adat Sedang Ir. Made Bujastra mengatakan jika perlu para Sekee Truna Truni bisa ikut dilibatkan terkait ngayah yang dilakukan untuk menjalin keharmonisan dalam bermasyarakat, "terangnya". (006/KIMSDG)</span></p>
Menjelang Piodalan, Krama Banjar Istri Ngayah
12 Jul 2018