<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG – 11/07/2018</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Jagung merupakan salah satu jenis tanama yang memiliki kandungan dan manfaat yang cukup bagi manusia dan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, tak heran banyak ingin membudidayakan tanaman ini. Salah satunya jagung manis.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Jagung manis merupakan tanaman semusim. Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 60-75 hari. Berbeda dengan jagung ladang, jagung manis biasanya tidak dijual sebagai bahan ternak, melainkan sebagai konsumsi manusia. Kemudian bagaimana cara membudidayakannya?</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Seperti salah satu petani jagung subak munduk kerasan Ngurah Sumertayasa (52) yang ketika itu ditemui di ladang sawahnya, untuk menjelaskan sedikit tips dan cara budidaya tanaman jagung yang baik dan benar.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">“Sebelum melakukan budidaya ada syarat tanam yang harus diketahui terlebih dahulu, yaitu keadaan tanah harus gembur dan subur kemudian keadaan iklim yang sangat penting untuk perumbuhan jagung nanti”, ujar petani jagung tersebut.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Beliau juga menambahkan, “jika dua syarat tanam itu sudah terpenuhi, setelah itu baru kita bisa memulai menanam jagung”, imbuhnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Setelah itu bagaimana cara memulai budidaya tersebut?. “Pertama kita harus menentukan / memilih benih. Benih yang dipilih adalah benih unggulan yang biasanya beredar dipasaran. Nah, dalam memilih bibit harus hati – hati dan teliti, sebab ini merupakan langkah awal yang sangat menentukan keberhasilan anda dalam budidaya tanaman jagung”, tegas Ngurah Sumerta (sambil duduk dan beristirahat sejenak).</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Kemudian, bagaimana proses tanam dan perawatannya? “Pada proses tanam, lahan yang sudah siap akan dibuatkan lubang dengan tajuk (kayu yang diruncingkan bagian ujungnya). Setelah itu masukan bibit 1-2 biji setiap lubangnya, kedalaman lubang sekitar 3-5 cm. lalu timbun dengan tanah yang berada disekitar lubang. Penutupan lubang dapat dilakukan dengan menginjak tanah yang berada disekitarnya. Agar tidak dimakan oleh semut ataupun burung”, papar beliau.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Proses perawatan dan panenya sendiri bagaimana? “Untuk perawatan jagung bisa dilakukan dengan membersihkan rumput liar dan gulma yang berada disekitar lahan. Selain itu ada juga pemupukan yang harus rutin dilakukan pada seminggu setelah masa tanam, lalu pada saat usia jagung berumur lebih dari 21 hari dan yang terakhir saat jagung berusia sekitar 30-40 hari”, ujarnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">“Pupuk yang digunakan adalah pupuk Urea dengan komposisi tergantung luas jagung yang ditanam, misalnya kita menanam seluas 2 are, komposisi pupuk kira – kira 5-8 Kg”, imbunya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">“Proses panen ketika jagung memasuki usia sekitar 2 bulan atau 60 hari. Jadi ketika ingin panen usahakan pemanenan tidak dilakukan lebih dari 67 hari. Karena dapat menyebabkan jagung manis menjadi tidak manis lagi. Selain itu, dapat terjadi perubahan warna dan bentuk dari tekstur jagung manis tersebut,” tegasnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Dari perbincangan tersebut beliau sangat senang karena bisa saling berbagi ilmu pengetahuan dalam bidang pertanian dan berharap “semoga informasi atau tips yang dia berikan bermanfaat bagi pemula yang ingin memulai usaha tani, khususnya usaha budidaya jagung manis ini. Kedepannya nanti budidaya jagung akan terus menjadi komoditi yang paling banyak diminati. Selain itu Budidaya atau usaha apa pun itu sebenarnya tidak akan susah ketika anda mampu mencintai prosesnya, karena proses tidak akan menghianati hasil yang anda dapat nanti”, pungkasnya. (001/KIMSDG)</span></p>
Mengenal Cara Budidaya Tanaman Jagung Manis dari Petani Subak Munduk Kerasan
11 Jul 2018