<div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG- 10/07/2018 </span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta meraih penghargaan “Manggala Karya </span><span style="font-size: 14px;">Kencana” pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXV di Manado, Sulawesi Utara. </span><span style="font-size: 14px;">Demikian Keterangan pers dari Humas Badung di Mangupura, Senin (09/7) menyebutkan penghargaan </span><span style="font-size: 14px;">tersebut diserahkan langsung oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan </span><span style="font-size: 14px;">Maharani, Jumat (6/7) lalu.</span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Selain Bupati, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan </span><span style="font-size: 14px;">Perlindungan Anak (P2KBP3A) Badung, Putu Rianingsih juga memperoleh apresiasi “Dharma Karya </span><span style="font-size: 14px;">Kencana” tahun 2018. Putu Rianingsih mengatakan, penghargaan yang berhasil diraih tersebut tidak </span><span style="font-size: 14px;">lepas dari kerja keras seluruh ‘stakeholder’ yang ada di Kabupaten Badung. “Ini merupakan niatan kami </span><span style="font-size: 14px;">bersama untuk mewujudkan keluarga Badung yang berkualitas dengan terciptanya anak yang ‘suputra’,” </span><span style="font-size: 14px;">katanya. Ia menjelaskan, pencapaian yang berhasil diraih tersebut juga tidak lepas dari pelaksanaan </span><span style="font-size: 14px;">delapan fungsi keluarga yang dapat membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari </span><span style="font-size: 14px;">kemiskinan serta kebodohan.“Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat upaya kami dalam </span><span style="font-size: 14px;">mewujudkan Kabupaten Badung yang ‘shanti’ dan ‘jagaditha’,” katanya.</span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Menteri Puan mengatakan, peringatan HARGANAS yang </span><span style="font-size: 14px;">diperingati setiap 29 Juni bertujuan untuk mengingatkan masyarakat Indonesia akan pentingnya </span><span style="font-size: 14px;">keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Menurut dia, peningkatan </span><span style="font-size: 14px;">ketahanan dan kesejahteraan keluarga dapat ditelusuri melalui berbagi indikator yang merupakan </span><span style="font-size: 14px;">cerminan dari pelaksanaan delapan fungsi keluarga. “Hal tersebut tercantum dalam PP No 87/2014 </span><span style="font-size: 14px;">tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem </span><span style="font-size: 14px;">Informasi Keluarga,” katanya. Dalam PP tersebut, disebutkan delapan fungsi keluarga diantaranya </span><span style="font-size: 14px;">adalah, fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi </span><span style="font-size: 14px;">reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan. (Remi)</span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Seluruh KIM dan Staff kepegawaian Desa Sedang kami ucapkan selamat atas penghargaan yang </span><span style="font-size: 14px;">diperoleh oleh bapak bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta,S.Sos. (005/KIMSDG)</span></div>