<div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG – 08/07/2018</span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Desa sedang merupakan daerah agraris yang sebagian besar mata pencaharian penduduknyasebagai petani, jadi wajar bila sector pertanian di desa sedang memiliki banyak pekerja. Biasanya tenaga yang diperkerjakan sebagian besar dari luar bali / sebagian besar dari jawa yang merantau ke bali.</span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Selain buruh dari luar, biasanya ada juga buruh yang dipekerjakan dari desa sendiri. Pekerjaan yang dilakukan biasanya tidak jauh dari lahan pertanian seperti membajak sawah, memetik bunga (bunga pacah), menamam jagung dan pekerjaan lainnya.</span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Tetapi pada umumnya tenaga buruh tani yang banyak adalah tenaga perempuan. Seperti salah satu buruh tani asal banyuwangi ini, sebut saja nurhayati (39) mengatakan “Dia mengaku sudah menjadi buruh tani selama 1 tahun”, pekerjaan yang dilakukan setiap harinya adalah memetik bunga pacah. Dia juga menambahkan “menjadi seorang buruh tani itu tidak gampang, setiap hari harus berhadapan langsung dengan teriknya sinar matahari dan hujan. Tergantung keadaan cuaca”, imbuhnya.</span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Dijumpai ditempat lain, I Gusti Ngurah Suarnawa, S.pd selaku Sekretaris Desa Sedang berpendapat “Di desa kita ini memang sebagian besar pekerjaannya adalah seorang petani, jadi untuk mengurangi tinggat pengangguran diindonesia banyak yang mengambil pekerjaan sebagai buruh dan merantau ke berbagai daerah atu kota. Selain itu peran buruh tani sangat membantu pekerjaan menjadi lebih cepat terselesaikan”, ungkapnya. (001/KIMSDG)</span></div>
Dominasi Buruh Tani di Desa Sedang Sebagian Besar dari Luar Bali
09 Jul 2018