<p background-color:="" font-size:="" open="" style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "> SEDANG - 08/07/18</p> <p background-color:="" font-size:="" open="" style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: ">  </p> <p background-color:="" font-size:="" open="" style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "> Terkait adanya isu peracunan <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a> yang semakin marak belakangan ini di Bali, khususnya Kota Denpasar, menurut Kabid Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran, <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/dinas-peternakan" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Dinas Peternakan">Dinas Peternakan</a>Provinsi Bali, Made Sukerni, ada empat hal yang harus dilakukan oleh pemilik <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a>. "Pertama, <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a> sebagai pet animal agar dirawat dengan baik, dengan cara mengandangkan <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a>, mengikatnya atau jika tak ingin diikat, dipelihara di sekitar rumah dan diberi makan. Selain itu, setiap tahun lakukan vaksinasi rabies di pos pelayanan yang tersedia setiap hari kerja.</p> <p background-color:="" font-size:="" open="" style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: ">  </p> <p background-color:="" font-size:="" open="" style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "> Kedua, pemilik <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a> diharapkan memelihara sesuai kemampuan. Misal, jika hanya mampu memelihara satu <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a>, maka pelihara satu <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a> saja. Memelihara <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a> lebih dari kemampuan membuat <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a> yang tidak diinginkan dibuang ke tempat sampah. Ketiga, jika tidak menginginkan <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a>-anjing beranak, bisa melapor ke <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/dinas-peternakan" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Dinas Peternakan">Dinas Peternakan</a> setempat dan meminta kastrasi untuk <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a> jantan dan ovariohistrectomy untuk <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a> betina. </p> <p background-color:="" font-size:="" open="" style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: ">  </p> <p background-color:="" font-size:="" open="" style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "> "Kempat, terkait isu peracunan, peliharalah <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a> dengan baik, tetap waspada, dan perhatikan lingkungan sehingga <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/anjing" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="anjing">anjing</a> tidak dibunuh oleh orang yang tak bertangungjawab. Sekrtaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa,S.Pd menyarankan agar masyarakat menjaga supaya anjing kesayangannya tidak berkeliaran di jalanan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terhadap hewan kesayangannya,"terangnya". (006/KIMSDG)</p>
Maraknya Peracunan Anjing Di Bali Membuat Para Majikan Hawatir
08 Jul 2018