<div style="text-align: justify;"> SEDANG - 8/7/2018</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Tanaman paku-pakuan yang biasa disebut paku sarang burung ini merupakan jenis asplenium yang kosmopolit, yakni paling banyak ditemukan. Melihat tanaman</div> <div style="text-align: justify;"> kadaka ini serasa berada di daerah pegunungan yang sejuk dan lembab. Kesan ini lebih menguat saat kita melihat daunnya yang seperti dilapisi oleh lilin, sosoknya yang menyerupai sarang burung, menempel di batang dan cabang tanaman yang menambah kesejukan dan kesegarannya.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Tanaman paku-pakuan ini bisa ditanam dengan cara ditempel pada batang, dinding tembok atau di dalam pot. Jika kadaka ditanam di dalam pot, daun- daunnya akan tumbuh merata ke segala penjuru arah mata angin. Ia menyukai tempat teduh. Tanaman yang ditempatkan di teras rumah atau dalam rumah, tumbuh kembangnya bagus.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Seperti Salah satu warga masyarakat desa Sedang yang memang penghoby tanaman hias “Ign Wirastana” Mengungkapkan bahwa Menanam kadaka atau si sarang burung terbilang mudah. Tanaman ini hanya butuh tempat yang teduh dan kelembaban media tanam juga terjaga. Tanaman yang tumbuh dengan baik akan siap menampilkan pesonanya yang memikat. Selain kesegarannya, keindahannya juga bisa dinikmati, ungkapnya. (005/KIMSDG)</div>
Mengenal Tanaman Hias Kadaka alias Si Pakis Sarang Burung
08 Jul 2018