<p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">SEDANG - 07/07/18</span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Seiring Perkembangan Jaman, Banyak di kalangan anak - anak muda yang terpengaruh budaya barat dan melupakan tradisi nenek moyangya sendiri seperti yang berkecimpungan dengan kesenian. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Namun lain halnya dengan masyarakat Desa Sedang yang antusias menyaksikan pagelaran seni pencalonarangan yang diadakan oleh Paguyuban KandaPat di jabe sisi Pura Kahyangan Dalem Desa Adat Sedang.  Dari anak - anak, remaja, orang dewasa sampai orang tua pun ikut menyaksikan pagelaran seni calonarang sampai selesai. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Bendesa Adat Sedang Ir. Made Bujastra berharap masyarakat tetep mempertahankan tradisi yang telah diturunkan oleh nenek moyang dan tidak hanya dengan menonton, namun diharapkan masyarakat bisa mempleajari dan menurunkan kepada generasi selanjutnya "terangnya". (006/KIMSDG) </span></p>
Tidak Terpengaruh Budaya Barat, Peminat Calonarang Masih Banyak Penggemar
08 Jul 2018