<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: arial, sans-serif;">SEDANG - 05/07/18</span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif;">Sesuai dengan UU RI No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah di Pasal 29 Huruf g, "Dilarang Keras Adanya Pembakaran Sampah", dan disebutkan juga pada Perda Kota Denpasar No. 3 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Sampah, yaitu Larangan Membarak Sampah. Adapun sanksi yang dikenakan berupa Denda Rp. 50 Juta Rupiah atauKurungan Maksimal 3 Bulan. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif;">Membakar Sampah memang dapat menyebabkan pencemaran atau polusi udara. Apalgai jika dilakukan di samping Jalan Raya yang bisa menyebabkan terganggunya jarak pandang pengendara dan menyebabkan kecelakaan. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif;">Sekretaris Dea Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa,S.Pd berharap masyarakat bisa mematuhi Undang Undang yang berlaku demi kenyamanan bersama untuk menjaga lingkungan tetap bersiha jauh dari polusi apapun "terangnya". (006/KIMSDG) </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif;"> </span></span></p>