<div style="text-align: justify;"> SEDANG – 29/06/2018</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Jagung merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dijadikan sebagai prospek usaha. Karena permintaan dan harga jual yang lumayan tinggi di pasar atau supermarket dan waktu tanam yang relative singkat membuat budidaya jagung sangat menjanjikan. Selain itu dibalik budidaya jagung yang sangat menjanjikan, ada banyak varietas jagung yang digunakan sebagai bibit unggulan. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Seperti salah satu petani Subak Munduk Krasan I Gusti Ngurah Sumertayasa (52), beliau adalah seorang petani budidaya jagung yang telah merasakan salah satu varietas jagung unggulan yaitu bonanza f1 asal Thailand. Keunggulan jagung jenis ini adalah daya tahan terhadap hama cukup kuat dan banyak dicari konsumen untuk dikonsumsi dikarenakan rasanya yang manis.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> I Gusti Ngurah Sumertayasa selaku petani budidaya jagung menerangkan, “Varietas jagung ini memang terbukti sebagai bibit yang unggul, saya merasakannya sendiri. Disamping itu harganya juga lumayan tinggi dari varietas jagung lain, tak heran banyak yang tertarik membudidayakan varietas jagung ini”, terangnya.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Ia juga menambahkan, “hebatnya varietas jagung ini sudah bisa dipanen setelah tiga bulan ditanam. dan menurut dia jagungnya sudah bisa dipanen seminggu lagi. Sambil menunggu masa panen tiba ia akan melakukan pemeliharaan untuk menjaga kebersihan kebun dan hasil panen jagung nantinya”, imbuhnya.</div> <div style="text-align: justify;"> (001/KIM SDG)</div>