<div style="text-align: justify;"> SEDANG - (28/6/2018)</div> <div style="text-align: justify;"> Hari suci Purnama merupakan bagian dari Naimitika Yadnya (ritual yang dilakukan pada waktu tertentu). Pemujaan dimaksudkan saat purnama ini ditujukan kehadapan Sanghyang Candra, dan Sanghyang Ketu sebagai dewa kecemerlangan untuk memohon kesempurnaan dan cahaya suci dari Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam berbagai wujud Ista Dewata.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Biasanya pada hari suci purnama ini umat Hindu menghaturkan Daksina dan Canang Sari pada setiap pelinggih atau pelangkiran yang ada di setiap rumah, selanjutnya dilakukan persembahyangan.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd selaku sekretaris Desa Sedang mengatakan seluruh warga di Desa Sedang agar selalu meningkatkan bakti srada kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, “Hari suci purnama ini (28/6/2018) adalah cerminan dari sujud bakti kita kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, kita sebagai umat Hindu yakini segala kebaikan, keselamatan, berkah hanya pada beliau kita hanya ada upaya untuk melakukan memohon selalu dengan didasari doa , semoga senantiasa di berikan keselamatan,” tuturnya. (004/KIM SDG)</div>
Hari Suci Purnama, tingkatkan bakti srada kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa
28 Jun 2018