<p> SEDANG - 10/06/18 Manis Kuningan terlihat krama istri peletan puseh Desa Adat Sedang ngaturang leleladan dalam rangka Karya ring Pura Dalem Semenyar. Terlihat para istri sedang berjalan membawa rayunan/sesajen (makanan) di atas kepala mereka. Yuji Uehara (peneliti Jepang) menyatakan bahwa Budaya Sajen ternyata bagian dari upaya manusia untuk membentuk Energi Positif pada Alam dan Manusia.</p> <p> Ditemukan bahwa pada Budaya Sajen, dimana didalamnya terdapat Bunga2 an, Buah2an, Wewangian (Kemenyan), dll, ternyata menghasilkan reaksi Kimia (NANO) yg mempengaruhi alam sekitarnya. Ditemukan dalam setiap 1 Nano mampu merubah kwalitas energi seluas 15 m persegi menjadi energi positif. Dalam satu sajen saja, contoh Bunga, ada ber trilyun2 Nano. Bayangkan berapa meter persegi kwalitas energi positif yg didapat dalam setiap kali Upacara Sajen. Masyarakat Indonesia saat ini sudah banyak yg meninggalkan kebiasaan Sajen tersebut. Hanya masyarakat Bali yg masih rutin dan teratur melaksanakan Upacara Sajen. Begitu yang dikatakan Yuji Uehara.</p> <p> Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd menyarankan agar masyarakat Desa Sedang tetap melestarikan tradisi mesesajen untuk membuat energi positif di desa sedang "terangnya".(006/KIMSDG)</p>
Peletan Puseh Ngaturang Leleladan Rayunan (Sesajen) Dalam Rangka Karya Agung Pura Dalem Semenyar
10 Jun 2018