<div style="text-align: justify;"> SEDANG 11/6/2018</div> <div style="text-align: justify;"> Kedatangan alat permainan modern tampaknya tidak bisa dibendung lagi. Game watch dan play station, umpamanya saja, sudah menguasai anak-anak perkotaan dan perdesaan sejak bertahun-tahun lalu. Akibatnya anak-anak zaman sekarang tidak lagi mengenal permainan tradisional yang pernah populer pada zamannya.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Salah satu permainan tradisional yang semakin sedikit pendukungnya adalah egrang. Dulu egrang sangat populer di lingkungan masyarakat pedesaan, juga perkotaan.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd mengatakan biasanya anak memainkan egrang, sebagai sarana untuk bersantai, mengasah kreativitas, dan menjalin pertemanan. Permainan egrang lebih sering dipakai untuk bersantai. Hanya pada saat-saat tertentu egrang digunakan untuk permainan perlombaan, tuturnya. (004/KIM SDG)</div>
Permainan Egrang yang Hampir Punah
11 Jun 2018