<div style="text-align: justify;"> SEDANG-6/9/2018</div> <div style="text-align: justify;"> Ceniga atau sering juga disebut lamak selalu digunakan dalam setiap hari piodalan, maupun hari besar keagamaan umat Hindu di Bali. Ceniga kerap kali menggunakan busung (janur kuning) maupun ron.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Ceniga ini merupakan sebuah perlengkapan dalam upakara. Cenigan juga digunakan saat Hari Raya Kuningan. Biasanya umat Hindu di Bali sudah mempersiapkannya sejak jauh hari sebelumnya, karena ada juga yang membuatnya dengan ental.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Ceniga ini kemudian dipasang di setiap pelinggih, di atasnya diletakkan bunga ratna, sebagai alas untuk meletakkan sesajen (banten). Reringgitannya menunjukkan ketulusan hati, dan rasa syukur dari yang menghaturkannya. (005/KIMSDG)</div>
Pembuatan Ceniga dari Janur Kuning untuk Hari Raya Kuningan
11 Jun 2018