<div style="text-align: justify;"> SEDANG-Keahlian membuat canang sari atau sesaji beralaskan janur wajib hukumnya bagi umat Hindu di Bali. Maklumlah, setiap pagi dan petang mereka harus memakai canangsari untuk upacara.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Sayangnya, sekarang tak banyak orang mau belajar membuatnya karena keterbatasan waktu dan rutinitas yang tinggi. Persoalan itu justru membuahkan keuntungan bagi para pembuat canangsari.Dengan modal keahlian membuat canang itulah, mereka mampu meraup keuntungan lumayan.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Salah satu pedagang canang di Desa Sedang yang sering disapa Buk Kadek(39) merasa senang karena bisa membantu sesama beribadah sekaligus memperoleh untung. Apalagi, banyak yang memang membutuhkan canangsari buatannya."Canang wajib ada sebagai sarana untuk mengucapkan syukur,” tuturnya.(004/KIM SDG)</div>