<div> SEDANG-6/7/2018 Dengan daun yang sangat rimbun batangnya yang kokoh memberikan</div> <div> kesejukan dan keteduhan bagi orang yang berada di bawahnya. Pohon ini diyakini sebagai</div> <div> tumbuhan sorga, tempat anjangsana para pitara serta dewa-dewa. Dalam upacara keagamaan pun</div> <div> ini selalu digunakan, itulah keagungan dari pohon beringin.</div> <div>  </div> <div> Pohon beringin sering dikatakan sebagai tumbuhan sorga. Bijinya yang kecil dapat tumbuh</div> <div> menjadi tumbuhan besar yang memberikan kesejukan sekaligus peneduh bagi yang berteduh</div> <div> dibawahnya. Akarnya yang kuat melambangkan kekokohan yang tak kan tergoyahkan. Di balik</div> <div> semua itu pohon beringin bagi masyarakat Hindu mempunyai arti penting, sama halnya seperti</div> <div> pohon Kurma bagi umat muslim, atau pohon bodi bagi umat Bhuda. Pentingnya pohon beringin</div> <div> bagi umat Hindu karena daunnya sering digunakan sebagai sarana upacara. Daun beringin secara</div> <div> filsafati bagi umat Hindu sebagai lambang kesucian, baik dalam upacara Dewa Yajna, Pitra</div> <div> Yajna, maupun pelaksanaan yajna yang lain.</div> <div>  </div> <div> Keyakinan masyarakat Hindu tersebut bukanlah suatu hal yang tidak beralaskan tanpa landasan</div> <div> sastra yang jelas, lantas dituding sebagai penyembah berhala atau penyembah pepohonan. Secara</div> <div> mitologi, pohon beringin merupakan salah satu pohon yang telah mendapatkan penugrahan.</div> <div> Halini dikisahkan dalam Siwa Gama ketika perjalanan Bhagawan Salukat. Dalam rangkaian</div> <div> tirthayatra beliau mengantarkannya tiba di pesisir Negara Daha, beliau menemukan sebatang</div> <div> pohon waringin pandak (beringin).</div> <div> Di Desa Sedang juga terdapat pohon bringin yang dikeramatkan umat hindu setempat, pohon</div> <div> bringin tersebut terletak di jaba pura Desa, Desa Sedang.(005/KIMSDG)</div>
Makna Pohon Beringin Dalam Agama Hindu
08 Jun 2018