<p background-color:="" color:="" line-height:="" lucida="" microsoft="" sans="" style="margin: 0px 0px 30px; padding: 0px; border: none; outline: none; font-family: Arial, " text-align:=""> SEDANG - 03/06/18</p> <p background-color:="" color:="" line-height:="" lucida="" microsoft="" sans="" style="margin: 0px 0px 30px; padding: 0px; border: none; outline: none; font-family: Arial, " text-align:=""> <strong style="margin: 0px; padding: 0px; border: none; outline: none; line-height: normal;">Hari Raya Galungan</strong> menjadi hari tersibuk bagi umat Hindu untuk melakukan serangkaian prosesi upacara yadnya. Selain sibuk dengan kegiatan, Galungan juga dijadikan sebagai ajang berkumpul dengan keluarga besar, entah itu hanya sekedar berbincang-bincang atau makan bersama. Kuliner yang disajikan saat Galungan cukup beragam, tak hanya lawar dan sate yang memiliki cita rasa khas bumbu Bali, terdapat juga salah satu kuliner manis ‘T<strong style="margin: 0px; padding: 0px; border: none; outline: none; line-height: normal;">ape Ketan</strong>‘ yang menjadi pelengkapnya.</p> <p background-color:="" color:="" line-height:="" lucida="" microsoft="" sans="" style="margin: 0px 0px 30px; padding: 0px; border: none; outline: none; font-family: Arial, " text-align:=""> Jika tape pada umumnya dibuat dari bahan dasar ketela pohon namun berbeda dengan tape khas Galungan ini, tape ini dibuat dengan berbahan dasar ketan atau injin (beras hitam). Proses pembuatan <strong style="margin: 0px; padding: 0px; border: none; outline: none; line-height: normal;">Tape Ketan</strong> juga ada memiliki waktu tersendiri yaitu tepat pada hari <em style="margin: 0px; padding: 0px; border: none; outline: none; line-height: normal;">penyekeban Galungan</em> atau 3 hari sebelum hari raya Galungan, di hari ini orang Bali biasanya melakukan penyekeban/fermentasi dalam pembuatan tape.</p> <p background-color:="" color:="" line-height:="" lucida="" microsoft="" sans="" style="margin: 0px 0px 30px; padding: 0px; border: none; outline: none; font-family: Arial, " text-align:=""> Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa,S.Pd menyampaikan kepada masyarakat Desa Sedang agar mempertahankan tradisi membuat jajanan Bali supaya tidak terlupakan dalam perkembangan jaman yang terpengaruh oleh masakan bangsa eropa "terangnya". (006/KIMSDG)</p>