<div> <div style="text-align: justify;"> SEDANG-Sejumlah petani tanaman padi di Desa Sedang, Abiansemal, Badung mulai meninggalkan tradisi dan beralih menggunakan teknologi mesin untuk memanen padi yang sudah mulai menguning di areal sawah.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Sebagian petani menggarap panen dengan menggunakan teknologi modern ini mampu menekan biaya panen dibandingkan memanen padi secara tradisional yang sudah berlangsung turun-temurun di daerah ini. Kendati begitu, mayoritas petani masih tetap bertahan dengan pola lama.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Salah satu petani Made Artana(43) mengatakan panen menggunakan jasa mesin ada positif dan negatifnya. Positifnya adalah panen lebih cepat dan mampu menekan biaya yang timbul saat panen kendati gabah tidak kering. Negatifnya, bila seluruh petani menggunakan mesin, akan menyebabkan ibu-ibu dan pemuda yang selama musim panen bekerja sebagai tenaga upahan dipastikan akan menganggur, tuturnya. (004/KIMSDG)</div> </div>
Petani mulai gunakan mesin panen padi
03 Jun 2018