<div style="text-align: justify;"> SEDANG-Masyarakat Bali masih menjunjung tinggi nilai-nilai sosial budaya yang berkembang sejak dahulu. Salah satunya adalah tradisi Nekang yang masih banyak dijumpai khususnya di warga Kabupaten Badung.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Tradisi ini meski tidak disebutkan dalam lontar, dilaksanakan pada saat Hari Raya Galungan pertama setelah pasangan pengantin menikah. Tradisi ini masih lestari sebagai warisan budaya yang menandakan sang pengantin baru sudah turun bermasyarakat. Keluarga sekitar dan tetangga dari pengantin biasanya ngejot tumpeng bahkan ada juga yang ngejot Jerimpen sehari sebelum Galungan ke rumah pengantin, dan biasanya disediakan tape sebagai ucapan terima kasih dari keluarga pengantin.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Pada saat Hari Raya Galungan, sang pengantin juga akan natab di Bale Adat yang mana salah satu yang unik dan ciri yang paling menonjol dari tradisi Nekang ini adalah Penjor yang dibuat lebih tinggi dan besar dari biasanya dan Pajegan/Gebogan yang juga tinggi besar di Bale Adat, yang bermakna ucapan rasa syukur dan kebahagiaan dari pengantin dan keluarga pengantin dengan bergabungnya anggota keluarga baru. (004/KIM SDG)</div>
Nekang, sebuah Tradisi pada saat Hari Raya Galungan
03 Jun 2018