<div style="text-align: justify;"> SEDANG-5/24/2018 Dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan dalam Agama Hindu khususnya di Bali, biasanya terdapat rententetan upacara. Dimulai</div> <div style="text-align: justify;"> dengan hari Tumpek Wariga dan selanjutnya menjelang seminggu sebelum Galungan, dikenal dengan sugihan.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Sugihan Bali adalah penyucian buana alit atau diri sendiri (mikrokosmos) sehingga bersih dari perbuatan-perbuatan yang ternoda atau pembersihan lahir dan batin.</div> <div style="text-align: justify;"> Pembersihan dapat dilakukan dengan penglukatan, sarananya dapat menggunakan bungkak nyuh gading. Dengan adanya kesucian lahir dan batin itu, umat lebih bisa memaknai Hari Suci Galungan, sebagai kemenangan dharma.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Di desa Sedang sendiri terlihat masyarakat tengah sibuk melaksanakan rangkaian upacara pada hari suci ini, yang mana di harapkan umat hindu lebih taat pada ajaran dharma. (005/KIMSDG)</div>
MEMAKNAI HARI SUGIAN BALI DI DESA SEDANG
24 May 2018