<div style="text-align: justify;"> SEDANG - 24/05/18</div> <div style="text-align: justify;"> Masyarakat Hindu di Bali mulai membeli sampian atau rangkaian janur untuk hiasan "penjor" atau tiang bambu dengan hiasan janur dan hasil bumi yang biasanya dipancangkan di depan rumah menjelang Hari Raya Galungan.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> "Beberapa hari terakhir, masyarakat sudah mulai banyak membeli" sampian penjor" mungkin mereka ingin mendapatkan perlengkapan ritual tersebut yang lebih baik" kata Buk Ngurah (43), seorang pedagang barang tersebut di Desa Sedang, Abiansemal, Badung.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Harga hiasan janur dijual bervariasi mulai Rp30 ribu hingga Rp180 ribu tergantung ukuran dan rumitnya rangkaian.Sementara untuk hiasan "sampian" dijual mulai dari Rp20 ribu hingga paling mahal Rp60 ribu, tergantung besar kecilnya ukuran dan motif. (004/KIM SDG)</div>
Hiasan "Penjor" Ramai Diburu
24 May 2018