<div style="text-align: justify;"> SEDANG- 5/22/2018 Pada dasarnya pura padedekan ini adalah pura Subak, tetapi karena sejarahnya yang cukup berarti bagi masyarakat dan penyungsung pura, pura ini dikunjungi oleh masyarakat yang luas dari berbagai lapisan, ada masyarakat dari tabanan yang rutin meaturan atau menyampaikan persembahan dengan apa saja secara tulus iklhas sesuai kemampuan sebagai wujud rasa bakti, piodalan di pura padedekan ini jatuh pada tiap Buda Cemeng Merakih.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Salah satu penyungsung pura dari tabanan I Ketut Asti (40) menyampaikan bahwa dirinya sejak masih anak-anak sudah sering ikut orang tua meaturan ke pura padedekan ini. Sepengetahuannya pura ini sudah ada sejak kedua orang tuanya belum dilahirkan, kendati demikian ia tak tau pasti kapan pura ini ada tepatnya.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Prebekel desa sedang I Gede Putu Natih S.E berpendapat bahwa ia juga tak tau persis kapan pura padedekan ini di buat, namun situs yang berpotensi seperti pura padedekan wajib kita jaga bersama- sama, ungkapnya. (005/KIMSDG)</div>