<p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">SEDANG - 22/05/18</span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan umat hindu di Bali membuat simbol kemenangan Dharma melawan Adharma dengan mendirikan sebuah penjor di depan rumah atau pura.  Penjor sendiri berbentuk menyerupai naga dan mempunyai beberapa bagian seperti palabungkah (buah - buahan)  gelungan, sampian dan lain - lain. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">  </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">  Nah seperti yang dibuat oleh I Made Sila saat di jumpai dirumahnya,  Made Sila memanfaatkan peluang di hari Raya Galungan dengan menjual payasan penjor yang terbuat dari daun ental. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">  Setiap datangnya hari raya Galungan Made Sila memang sudah biasa mempersiapkan pesanan payasan penjor yang diterima.  Harganya pun bervariasi mulai dari 35 ribu - 200 ribu menurut besar dan motif kesulitannya. </span><br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Perbekel Desa Sedang I Gede Putu Natih, SE Menuturkan mendukung hal yang dilakukan Made Sila untuk meningkatkan perekonomian keluarga.  Perbekel Desa Sedang berharap warga yang lain bisa meniru dan memanfaatkan peluang sekecil mungkin demi membantu perekonomian keluarga. (006/KIMSDG)</span></p>