<div style="text-align: justify;"> SEDANG- Ngayah adalah kewajiban sosial masyarakat Bali sebagai penerapan ajarankarma marga yang dilaksanakan secara gotong royongdengan hati yang tulus ikhlas baik di banjar maupun di tempat suci. Kata ngayah secara harafiah dapat diartikan melakukan pekerjaan tanpa mendapat upah.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Bertempat di pura puseh Desa Sedang masyarakat Desa Sedang banjar aseman antusias ngaturang ngayah, kegiatan ngayah ini dilaksanakan bergiliran yang diikuti setiap banjar di desa Sedang, salah satu masyarakat yang ikut serta ngayah Ngurah Purnawan (35) “menurutnya kegiatan ngayah ini dilakukan secara gotong royong dan kekeluargaan sehingga tidak terasa berat” jelasnya.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Menurut prebekel Desa Sedang I Gede Putu Natih S.E , “tradisi ngayah atau ngoopin ini merupakan tradisi yang tidak boleh hilang dalam kehidupan bermasyarakat di Bali. Karenadapat memumpuk rasa persaudaraan dan membangun kebersamaan melalui kegiatan yang dilakukan dengan bergotong royong tanpa ada mengharapkan imbalan berupa uang”,pungkasnya.(005/KIMSDG)</div>