<p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 15px; color: rgb(92, 95, 104); font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px;"> Dalam menyambut Hari Raya Galungan & Kuningan, warga Banjar Kauripan melakukan pemotongan seekor babi jumbo di area parit DAM. Kegiatan pemotongan babi dengan berat total 113 kilogram ini dilakukan oleh 12 orang anggota kepala keluarga.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 15px; color: rgb(92, 95, 104); font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px;"> Menurut Kelian Adat Banjar Kauripan, I Putu Oka Wijaya Kegiatan nampah ini rutin dilakukan oleh semua warga menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan. Tujuannya untuk mempererat rasa kekeluargaan antara nyame, <em style="box-sizing: border-box;">“dengan adanya kegiatan ini, kita bisa bersatu sambil ngerembug dan bisa juga sambil memecahkan suatu permasalahan”</em>, ujar Putu Oka saat diwawancarai disela-sela kegiatan.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 15px; color: rgb(92, 95, 104); font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px;"> Penjual Celeng turut merasakan kebahagiaan dengan adanya penampahan galungan ini, pasalnya, harga celeng yang dijualnya pada saat hari raya bisa terjual hingga 10% lebih tinggi dari hari biasa. <em style="box-sizing: border-box;">“Saya bersyukur dan senang karena celeng saya dapat terjual lebih tinggi dari hari biasa”, </em>ucap Wayan Suparta saat ditemui dirumahnya, banjar Kauripan</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 15px; color: rgb(92, 95, 104); font-family: "Open Sans", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px;"> Putu Oka, tradisi nampah celeng ini bisa terus dilestarikan oleh generasi muda, sehingga kedepannya rasa kebersamaan dan tradisi leluhur dapat berjalan dengan harmonis. (006/KIMSDG)</p>