<div>    SEDANG, Dalam menjaga kesehatan generasi penerus bangsa Pemerintah Provinsi Bali melalui</div> <div> petugas dinas kesehatan terkait melakukakan kompanye imunisasi JE (Japanese Encephalitis).</div> <div> Hal ini di lakukan sebagai usaha memutus mata rantai penularan virus JE. Yang mendapatkan</div> <div> imunisasi JE anak anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun. Mengingat bahaya yang</div> <div> ditimbul virus JE serta belum ada pengobatannya di lakukan pencegahan lebih dini dengan</div> <div> imunisasi JE.</div> <div>  </div> <div>    Seperti saat ini (13/04/18) bertempat di Bale Banjar Kauripan, petugas dari PUSKESMAS</div> <div> Abiansemal 2 serta team KBS (Krama Badung Sehat) Desa Sedang melakukan imusisasi JE dan</div> <div> pemberian obat cacing. Imunisasi JE dan pemberian obat caving ini di ikuti oleh semua anak dri</div> <div> umur 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun. Dari semua anak ada beberapa yang tidak</div> <div> mendapatkan imunisasi JE karena tidak memenuhi persyaratan, namum bisa mencari lnya nanti</div> <div> di POSYANDU atau PUSKESMAS.</div> <div>  </div> <div>    Salah satu petugas KBS Desa Sedang mengatakan "hal ini sangat penting dilakukan guna</div> <div> mencegah penyebaran virus JE. Adapun persyaratan untuk imunisasi ini yaitu anak anak tidak</div> <div> demam dan batuk, tidak menderita malnutrisi, tidak menderita infeksi akut, tidak ada alergi</div> <div> obat, tidak punya riwayat kejang serta tidak dalam masa pengobatan atau terapi.</div> <div>  </div> <div>    Bagi para Ibu yang mempunyai anak umur 9 bulan - 15 tahun yang belum mendapatkan</div> <div> imunisasi JE bisa langsung melapor ke puskesmas / posyandu terdekat supaya bisa langsung</div> <div> ditangani oleh petugas bersangkutan.(006/KIMSDG)</div>